5 Hal yang Mempengaruhi Citarasa Kopi Luwak

Banyak teman-teman yang bertanya pada saya perihal citarasa kopi luwak yang menurut mereka tidak terlalu istimewa. Saya heran mengapa mereka bisa berasumsi seperti itu, karena menurut saya rasa kopi luwak jelas-jelas sangat berbeda dari kopi-kopi pada umumnya. Saya sempat bingung dan berpikir bila teman-teman saya itu bisa berasumsi demikian setelah mereka mencicipi kopi luwak palsu, bukan kopi luwak asli seperti yang sering saya minum. Namun setelah saya cek, mereka ternyata membeli kopi luwak dari tempat yang bonafit.

5 Hal yang Mempengaruhi Citarasa Kopi Luwak

Untuk menjawab kebingungan saya itu, saya kemudian coba mencari jawaban ke para pakar kopi yang saya kenal dan beberapa referensi di internet. Setelah melakukan studi kecil-kecilan, saya akhirnya dapat menarik kesimpulan bahwa sedikitnya ada 4 hal yang mempengaruhi citarasa kopi luwak. Ke empat hal tersebut antara lain jenis kopi yang digunakan sebagai bahan baku, umur luwak yang dijadikan media produksi, cara pengolahan, teknis dan lama penyimpanan, serta teknik penyajian.

1. Jenis Kopi yang Digunakan
Salah satu faktor yang mempengaruhi citarasa kopi luwak adalah jenis kopi yang digunakan sebagai bahan baku. Kopi luwak arabika umumnya lebih nikmat dan lebih mahal harganya dibandingkan kopi luwak dari jenis robusta, sedangkan kopi luwak liberika sudah sangat jarang sekali ditemukan karena rasanya yang terlalu asam.

2. Umur Luwak
Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember diketahui bahwa umur luwak yang digunakan dalam proses produksi kopi luwak sangat berpengaruh nyata terhadap kualitas dan kuantitas kopi luwak yang dihasilkan. Kualitas dan citarasa kopi yang dihasilkan dari umur luwak yang berbeda terjadi karena kandungan enzim dan bakteri fermentator dalam sistem pencernaan luwak yang berbeda pula. Semakin tua, luwak akan menghasilkan kopi luwak dengan mutu dan citarasa yang semakin baik.

3. Cara Pengolahan
Cara pengolahan biji kopi luwak menjadi bubuk juga berpengaruh terhadap citarasa kopi luwak yang dihasilkan. Penyucian biji kopi dari tinja luwak yang tidak bersih, penjemuran yang terlalu lama, penyangraian, serta penggilingan yang tidak sesuai standar sedikit banyak akan menyebabkan citarasa kopi luwak kurang sempurna.

4. Lama Penyimpanan
Kopi luwak yang disimpan terlalu lama biasanya memiliki citarasa yang kurang sempurna apalagi bila kemasan yang digunakan dalam penyimpanan tidak kedap udara. Kopi luwak sebaiknya dikemas dalam wadah aluminium foil yang kedap udara agar aromanya tetap utuh dan rasanya tidak menghambar.

5. Teknik Penyajian
Teknik penyajian kopi luwak menjadi faktor penentu terakhir bagaimana citarasa kopi luwak yang akan kita nikmati. Penyeduhan kopi luwak secara signifikan cukup berbeda dengan cara penyeduhan kopi tubruk atau kopi jenis lainnya. untuk memahami bagaimana cara menyajikan kopi luwak yang benar, silakan kunjungi tulisan saya berikutnya.

Dari kelima hal yang mempengaruhi citarasa kopi luwak di atas, saya pun akhirnya menyadari jika mungkin saja teman-teman saya itu bisa beranggapan jika kopi luwak tidak istimeswa karena mereka mengkonsumsi kopi luwak kualitas standar yang dibuat dengan alat, bahan baku, dan cara pembuatan yang tidak sesuai prosedur.