Hama pada Budidaya Tanaman Kopi [Bagian 1]


Selain gulma dan penyakit, tanaman kopi juga sering kali diganggu oleh berbagai jenis hama. Hama pada budidaya tanaman kopi dikenal cukup banyak diantaranya nematoda parasit, penggerek buah kopi, penggerek cabang, dan berbagai jenis kutu-kutuan. Semua hama tersebut mampu menurunkan produktivitas tanaman kopi dengan presentase yang berbeda-beda. Berikut ini kita bahas hama-hama tersebut secara lebih mendalam.

Hama pada Budidaya Tanaman Kopi

1.  Nematoda parasit

Pratylenchus coffeae dan Radhopholus similis merupakan nematoda endoparasit yang berpindah-pindah. Daur hidup Pratylenchus coffeae sekitar 45 hari dan Radhopholus similis sekitar 1 bulan. Tanaman kopi yang terserang Pratylenchus coffeae dan Radhopholus similis  menunjukkan gejala serangan sebagai berikut:
(a)    Tanaman terserang nematoda umumnya tumbuh kerdil dengan daun yang menguning dan gugur
(b)    Pertumbuhan cabang primer terhambat, sehingga menghasilkan hanya sedikit bunga atau bunga tumbuh tapi premature
(c)    Akar serabut membusuk dengan warna coklat atau hitam
(d)    Tanaman akhirnya mati pada serangan berat.  

Nematoda parasit menyerang tanaman di pembibitan maupun di areal penanaman. Pengendalian serangan nematoda di pembibitan dapat dilakukan dengan cara kimiawi yaitu menggunakan fumigasi media menggunakan fumigan sebelum tanam seperti Vapam L dan Basamid G.  Untuk nematisida sistemik dan kontak antara lain menggunakan Curaterr 3 G, Vydate 100 AS, Rhocap 10 G, dan Rugby 10 G.  Dosis yang digunakan sesuai anjuran. Sedangkan untuk pengendalian serangan nematoda di pertanaman kopi dilakukan dengan cara menanam jenis kopi tahan nematoda seperti jenis kopi ekselsa klon Bgn 121.09 dan kopi Robusta klon BP 308 dan aplikasi nematisida sistemik maupun kontak disarankan antara lain karbofuran, dan etoprofos sesuai dosis anjuran.

2.  Penggerek buah kopi

Hama penggerek buah kopi (Stephanoderes hampei) adalah salah satu hama penting pada budidaya tanaman kopi. Hama ini menyebabkan kerusakan terbesar dengan membuat biji kopi menjadi bubuk. Hama ini dapat dikendalikan dengan cara biologis, yaitu dengan memelihara atau melepaskan musuh alami di antaranya Prarops nasuta, Heterospilus cafeicola, Desydimus rubiginosus, Specasia javanica, dan Beauveria bassiana.  Selain itu tanaman pelindung dan penutup tanah yang mudah terserang bubuk buah kopi harus disingkirkan. 

Hama pada Budidaya Tanaman Kopi

Pengendalian hama penggerek buah juga dapat dilakukan dengan memutus daur hidup bubuk buah kopi melalui tindakan pemetikan pendahuluan saat panen, lelesan dan racutan. Selain itu, pengaturan naungan untuk menghindari kondisi pertanaman kopi terlalu gelap juga diperlukan untuk mengusir keberadaan hama ini. Penggunaan jenis tanaman yang masak serentak seperti varietas USDA 230731 dan USDA 230762 juga berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan hama penggerek.

3.  Penggerak cabang coklat dan hitam

Penggerek cabang coklat (Xylosandrus morigerus) dan penggerek cabang hitam (Xylosandrus morstati) adalah kumbang berukuran kecil.  Kumbang ini menggerek cabang berumur 4 – 24 bulan dan hidup pada liang gerekan.  Dalam lubang gerekan, hama ini mampu bertelur 15 – 50 butir.  Dalam waktu 3 minggu telur akan menetas menjadi larva berwarna putih dan siap melanjutkan pembuatan liang gerekan. Penggerek cabang coklat dan hitam adalah kumbang yang suka menyerang cabang dan ranting kopi dengan cara menggerek.  Akibat serangan ini tanaman akan semakin parah bila diikuti oleh munculnya cendawan Diplodia dan Fusarium dalam cabang gerekan.  Cendawan tersebut akan menyumbat pembuluh sehingga menyebabkan kematian cabang

Hama pada Budidaya Tanaman Kopi

Pengendalian hama penggerek cabang dilakukan dengan cara biologis, yaitu dengan melepaskan parasit Tetratichus xylebororum, atau secara mekanis  yaitu dengan memangkas bagian tanaman yang terserang hama, kemudian dibakar.  Selain itu, juga melalui pengurangan naungan terutama pada musim hujan sehingga perkembangan cendawan Diplodia dan Fusarium dapat tertekan.

Nah, itulah 3 hama pada budidaya tanaman kopi. Hama-hama tanaman kopi lainnya seperti kutu dompolan, kutu lamtoro, dan kutu hijau dapat dilihat pada posting selanjutnya atau dengan mengunjungi link ini: Hama pada Budidaya Tanaman Kopi [Bagian 2].