Efek Minum Kopi Bagi Ibu Menyusui dan Bayinya

Jika sebelumnya kita membahas mengenai efek minum kopi bagi wanita hamil, kini kita akan beranjak membahas mengenai efek minum kopi bagi ibu menyusui. Pembahasan ini penting untuk diketahui karena ternyata banyak ibu-ibu menyusui yang agak khawatir saat ingin minum kopi. Kekhawatiran muncul karena takut bayinya menjadi tidak sehat akibat efek dari kafein yang dikonsumsi oleh sang ibu. Namun benarkah minum kopi memberikan efek negatif pada ibu menyusui dan bayinya? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Efek Minum Kopi Bagi Ibu Menyusui dan Bayinya

Efek Minum Kopi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Beberapa penelitan menyebutkan bahwa bayi yang menyusu pada ibu yang mengkonsumsi kopi secara berlebihan memiliki resiko gangguan kesehatan yang cukup banyak. Adanya kandungan kafein pada kopi adalah penyebabnya. Saat seorang ibu menyusui, kafein yang terdapat dalam kopi mengalir dalam darah dan air susu (ASI). Zat kafein yang terdapat dalam air susu ibu tersebut bila dikonsumsi akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada bayi.

Masalah kesehatan tersebut umumnya terjadi pada bayi yang masih berusia kurang dari 7 bulan dimana keadaan tubuhnya masih sangat sensitif untuk menerima zat-zat keras seperti kafein. Beberapa masalah kesehatan yang timbul pada bayi akibat efek minum kopi ibunya antara lain gelisah, diare, dan muntah.

Gelisah
Gelisah sebetulnya bukan hanya dapat terjadi pada bayi, melainkan pula pada ibu yang menyusuinya. Kegelisahan timbul akibat efek dari dopamine yang diproduksi dalam metabolisme tubuh sesaat setelah kafein masuk dalam aliran darah. Pada bayi kegelisahan biasanya sangat tampak jelas. Bayi sering menangis cukup lama dan gerak tubuhnya mengisyaratkan ketidakbiasaan. Pada saat ini sebaiknya konsumsi kopi dihentikan.

Diare
Efek minum kopi selanjutnya adalah bayi lebih mudah terserang diare atau mencret. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan sistem pencernaan bayi yang masih sangat reaktif dengan makanan atau zat aneh seperti kafein masuk ke dalam lambungnya. Keadaan ini biasanya akan bertambah parah bila sang ibu tidak mau menghentikan kebiasaan minum kopinya,

Muntah
Sistem pencernaan bayi yang masih reaktif akan otomatis menolak asupan zat yang belum bisa ia cerna. Muntah akan terjadi pada bayi yang menyusu pada ibu pecandu kopi berat. Kandungan kafein yang sangat tinggi adalah penyebab utamanya. Oleh karena itu, pada bayi yang sering muntah, sebaiknya ibu menghentikan sementara kebiasaan minum kopinya minimal hingga bayi berusia 7 bulan.

Nah itulah beberapa efek minum kopi bagi ibu menyusui dan bayinya. Semoga dapat menjadi pemahaman bagi Anda untuk mulai mengurangi kebiasaan minum kopi yang terlalu banyak. Minum kopi cukuplah 1 gelas saja perhari, Maksimal!