Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Selamat malam para pecinta kopi luwak. Apa kabarnya? Terimakasih sudah mau kembali berkunjung di blog kita ini. Pada posting kali ini kita akan mencari tahu apa sebetulnya perbedaan kopi robusta dan kopi arabika. Sengaja saya tulis artikel ini karena banyak sekali teman-teman yang bertanya apa itu kopi robusta dan apa itu kopi arabika setelah sampai di kedai kopi luwak dan memilih menu yang tersedia.

Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Untuk mengetahui perbedaan kopi robusta dan kopi arabika, sebetulnya kita dapat menganalisanya berdasarkan asal-usul dan sejarah kopi Indonesia yang dibahas di sini. Namun agar pemahaman kita lebh mendalam, kita dapat menggolongkan perbedaan kedua jenis kopi ini berdasarkan fisik tanamannya, bentuk buah dan biji, rasa, serta harganya.

Perbedaan Karakteristik Pertumbuhan Tanaman

Perbedaan pertama yang menonjol antara kopi arabika dan robusta adalah terkait dengan karakteristik tempat tumbuh. Jika kopi robusta dapat tumbuh di tempat di dataran rendah dengan ketinggian tempat < 700 meter dpl, kopi arabika hanya dapat tumbuh optimal di dataran tinggi antara ketinggian 1000 – 2000 meter dpl. Selain itu, kopi robusta dinilai lebih tahan terhadap karat daun sedangkan kopi arabka justru sangat rentan dengan penyakit ini.

Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika
Perbedaan Fisik Tanaman
Dari fisik tanamannya, kita dapat mengetahui suatu tanaman itu termasuk kopi robusta atau arabika melalui penampilan daun dan bijinya. Daun kopi robusta umumnya berbentuk membulat dengan ujung daun tumpul sedangkan daun kopi arabika cenderung lebih kecil dengan ujung daun meruncing. Berbeda halnya dengan daun, biji kopi arabika justru berukuran lebih besar dibanding biji kopi robusta meskipun produktivitas pertanamannya lebih rendah.

Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika
Perbedaan Citarasa dan Harga
Dari citarasanya, kopi arabika dinilai lebih nikmat. Kopi arabika memiliki tingkat keasaman yang pas bagi lidah dan aromanya yang lebih kuat baik ketika di roasting maupun saat diseduh. Kopi arabika umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal dibanding kopi robusta. Hal ini terjadi karena selain rasanya yang lebih nikmat, tanaman kopi arabika memiliki produktivitas yang rendah sehingga biaya produksi perkilogramnya lebih tinggi. Untuk kopi luwak, jenis kopi yang banyak dicari dan dibuat umumnya adalah kopi luwak arabika. Per kilogram biji roastingnya, kopi luwak arabika dijual seharga Rp. 1.000.000,- sedangkan kopi luwak robusta Rp. 700.000,-.

Demikian pemaparan mengenai perbedaan antara kopi arabika dan kopi robusta. Semoga setelah membaca artikel ini kita tidak lagi bingung saat ditanya apa itu kopi robusta dan apa itu kopi arabika.